Tuesday, July 17, 2012

Pengembangan diri melalui Pramuka

Pengembangan diri
  •  bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru  
  •  bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah  
  • difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
  • kegiatan pelayanan konseling  
  • dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
Pengembangan diri melalui kepramukaan
  • Gerakan Pramuka berdiri 14 Agustus 1961 à kesinambungan Gerkan Kepanduan nasional Indonesia
  • Bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi memiliki watak dan berbudi pekerti luhur, dapat menjaga keutuhan, perstauan dan kesatuan bangsa, bertanggungjawab serta mengisi kemerdekaan nasional
Pendidikan kepramukaan
   merupakan pendidikan non formal, dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, berperan sebagai komplemen dan suplemen terhdapa pendidikan formal untuk melahirkan generasi yang bertanggungjawab pada asa depan
Kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan :
1) Kegiatan yang menantang (menampilkan kesulitan, menstimuli kreativitas dan memberikan pengalaman baru)
2)      Menarik (orisinil sehingga dapat membangkitkan minat dan keinginan untuk berpartisipasi)
3)      Menyenangkan bagi kaum muda serta dilaksanakan di alam terbuka

Pendidikan kepramukaan disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan rohani kaum muda berusia 7-25 tahun:
1)      Pramuka Siaga (7-10 tahun)
2)      Pramuka Penggalang (11-15 tahun)
3)      Pramuka Penengak (16-20 tahun)
4)      Pramuka Pandega (21-25 tahun)
Dilaksanakan di Gugus Depan Sekolah, Gugus Depan Wilayah (Teritorial) dan Satuan Karya Pramuka (Saka)

Dalam arti luas :
l  Pendidikan kepramukaan : suatu proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki peserta didik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 
2  Sasaran : menjadikan peserta didik sebagai manusia mandiri, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat

Pendidikan Gerakan Pramuka
l  Bertumpu pada empat pilar pendidikan:
  1. Belajar mengetahui (learning to know)
  2. Belajar berbuat (learning to do)
  3. Belajar hidup bermasyarakat (learning to life together)
  4. Belajar menjadi diri sendiri (learning to be)
Kegiatan Pengembangan diri
    Upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler : KEPRAMUKAAN Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan kepramukaan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, karena mempunyai fungsi strategis dalam pembentukan watak dan kepribadian anak bangsa

Paradigma Pengembangan diri
Melalui kepramukaan à kegiatan pramukan melalui pengembangan fisik, psikologis, sosial dalam bingkai budaya guna mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik

Melalui Kepramukaan
Visi pengembangan diri adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat

Bahan renungan :
“Selama ini kita yang berada di luar lingkaran kepramukaan sering beranggapan bahwa kegiatan kepramukaan hanya itu-itu saja; menyanyi sambil tepuk tangan dan mungkin juga sambil menari, mencari jejak, hiking, lomba keterampilan, dan kegiatan lain yang bagi kebanyakan orang dianggap membuang-buang waktu karena tidak populis”
Namun, kita tidak menyadari sumbangan pendidikan pramuka dalam pembentukan watak dan kepribadian anak bangsa
Simak baik-baik:
 PERNAHKAN ATAU SERINGKAH ANAK-ANAK YANG BERSERAGAM (AKTIVIS) PRAMUKA MELAKUKAN TAWURAN, NARKOBA, MBOLOS SEKOLAH, NGOMPAS, DAN PERILAKU NISTA LAINNYA?



0 comments:

 
Kirim pesan ke admin
×
_

Hai! Kamu bisa kirim pesan ke Admin di sini, jangan lupa LIKE fanspagenya ya... Terima kasih.